Papa Destra

Hidzb Yamani

 


BISMILAHIROHMANIRROHIMSUBHANALLOHIL ABADIL ABAD SUBHANALLOHIL FARDISSHOMAD SUBHANALLOHIL WAHIDIL AHAD SUBHANALLOHI MINA RO’ISSAMAWATI BIGHOIRI ‘AMAD SUBHANALLOHI MAN BASATHOL ARDLINA ‘ALAL MA-I NUJAMMAD SUBHANALLOHI MAN KHOLAQOL KHOLAIQO WA AHTHOYAHUMUL ‘ADAD SUBHANALLOHI MAN QOSAMAL ARZAAQIYA WALAM YAN7A AHAD SUBHANALLOHI LAM YATAKHID SHOHIBATAN WAWALADA SUBHANALLOHI MALLAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKULLAHU KUFUAN AHAD.



BISMILLAHIROHMANIRROHIM‘AZAMTU ‘ALAIKUM YA ASH-HABAS SIHRI WALWASWASI WA AQSAMTU BIKA YA ALLOHU WABIHAQQI KHIDLRIN WAILYASIN WABIHAQQI KAHIJIN MAHIJIN KAHKAHIJIN (JIJUJIN 2x) 

WABIHAQQI KAHIJIN MAHIJIN AZRIN ANJASIN WABIHAQQI AADAMA WANUHIN WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARI ALJININ WALINSI WAL AHROMINA WAS SYAYATHINA WALJUNUDI WALSIBA’I WAMIN KULLIL ATATI WAL ‘AHATI WA’TASHOMTU BIKA MIN KULLI BAKAIN WABIHAQQI DANIYALIN WABIHAQQI (IJIN 3X) 

DARISIN NURISIN WABIHAQQI AHIYAN SYAROHIYYAN ADUNIN ASHBAUTIN WABIHAQQI ‘ISHMATIKA YA ALLOH (IHFADLNI 3X) WABIHAQQI MUSA WA ‘ISYA WABIHAQQI DAWUDA WAZAKARIYYA WABIHAQQI ISMA’ILA WAYAHYA WABIHAQQI IDRIS WA TSITSIN WABIHAQQI MUHAMMADIN SOLLAHU ‘ALAIHI WASALAM WA’ALA JAMII’AN ANBIYA-I WALMURRALINA TAWAKKALTU ‘ALAL HAYYILLADZI LABIDAYATULAHU WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRIL JINNI WALINSI BIQIROATID DU’A-IS SYAIFI WASTAJIBNI DU’A-I NA 

YA GHIYYATSYAL MUSTAGHITSINA AGHISYNI YA MAN LAISA KAMITSLIHI SYAI-UN WAHUWAS SAMI’UN BASHIR HASBUNALLOHU WANI’MAN NASHIR GHUFRONAKA ROBBANA WAILAIKAL MASHIR WASOLALLOHU ‘ALA KHOIRI KHOLQIHI MUHAMMADIN WA ALIHI WA ASHABIHI AJMA’IN AAMIN
Papa Destra

Hidzb Yamani

 


BISMILAHIROHMANIRROHIMSUBHANALLOHIL ABADIL ABAD SUBHANALLOHIL FARDISSHOMAD SUBHANALLOHIL WAHIDIL AHAD SUBHANALLOHI MINA RO’ISSAMAWATI BIGHOIRI ‘AMAD SUBHANALLOHI MAN BASATHOL ARDLINA ‘ALAL MA-I NUJAMMAD SUBHANALLOHI MAN KHOLAQOL KHOLAIQO WA AHTHOYAHUMUL ‘ADAD SUBHANALLOHI MAN QOSAMAL ARZAAQIYA WALAM YAN7A AHAD SUBHANALLOHI LAM YATAKHID SHOHIBATAN WAWALADA SUBHANALLOHI MALLAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKULLAHU KUFUAN AHAD.



BISMILLAHIROHMANIRROHIM‘AZAMTU ‘ALAIKUM YA ASH-HABAS SIHRI WALWASWASI WA AQSAMTU BIKA YA ALLOHU WABIHAQQI KHIDLRIN WAILYASIN WABIHAQQI KAHIJIN MAHIJIN KAHKAHIJIN (JIJUJIN 2x) 

WABIHAQQI KAHIJIN MAHIJIN AZRIN ANJASIN WABIHAQQI AADAMA WANUHIN WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARI ALJININ WALINSI WAL AHROMINA WAS SYAYATHINA WALJUNUDI WALSIBA’I WAMIN KULLIL ATATI WAL ‘AHATI WA’TASHOMTU BIKA MIN KULLI BAKAIN WABIHAQQI DANIYALIN WABIHAQQI (IJIN 3X) 

DARISIN NURISIN WABIHAQQI AHIYAN SYAROHIYYAN ADUNIN ASHBAUTIN WABIHAQQI ‘ISHMATIKA YA ALLOH (IHFADLNI 3X) WABIHAQQI MUSA WA ‘ISYA WABIHAQQI DAWUDA WAZAKARIYYA WABIHAQQI ISMA’ILA WAYAHYA WABIHAQQI IDRIS WA TSITSIN WABIHAQQI MUHAMMADIN SOLLAHU ‘ALAIHI WASALAM WA’ALA JAMII’AN ANBIYA-I WALMURRALINA TAWAKKALTU ‘ALAL HAYYILLADZI LABIDAYATULAHU WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRIL JINNI WALINSI BIQIROATID DU’A-IS SYAIFI WASTAJIBNI DU’A-I NA 

YA GHIYYATSYAL MUSTAGHITSINA AGHISYNI YA MAN LAISA KAMITSLIHI SYAI-UN WAHUWAS SAMI’UN BASHIR HASBUNALLOHU WANI’MAN NASHIR GHUFRONAKA ROBBANA WAILAIKAL MASHIR WASOLALLOHU ‘ALA KHOIRI KHOLQIHI MUHAMMADIN WA ALIHI WA ASHABIHI AJMA’IN AAMIN
Papa Destra

SUSUK KANTIL KUNING

 
Sebuah sarana spiritual menggunakan Bunga Kantil Kuning. Khusus bagi Wanita yang ingin wajahnya menjadi Cantik rupawan, sehingga dapat memikat setiap orang yang melihatnya. Untuk menarik simpati orang, serta tampak awet muda. Memiliki daya pengasihan yang dahsyat, memancarkan Pesona yang bikin setiap orang terpikat.
SUSUK KANTIL KUNING sesuai jika digunakan Pekerja Asuransi, Sales, Purel, Wanita Panggilan, Wirausaha, Pencari Kerja

Memiliki daya pikat ekstra yang dapat ditujukan untuk calon nasabah, klient, Pembeli, Pelanggan atau Tamu anda. Bebas untuk Agama & Keyakinan apapun yang anda yakini - Tanpa Pantangan - Tidak ada efek Negatif bagi penggunanya.

Disamping anda harus memiliki sikap kepribadian dan penampilan yang baik. Upaya Lahiriyah akan semakin memberikan hasil untuk tujuan tertentu jika disertai upaya  Batiniyyah.

No Trial - For Serius Only

Kami hanya berusaha membantu sesuai kemampuan dan tidak pernah memberikan Janji atau jaminan apapun untuk setiap Layanan yang kami berikan kepada khalayak. ” Sedoyo Namung Lantaran “ , karena semua tergantung keyakinan anda dan ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

 


Papa Destra

SUSUK KANTIL KUNING

 
Sebuah sarana spiritual menggunakan Bunga Kantil Kuning. Khusus bagi Wanita yang ingin wajahnya menjadi Cantik rupawan, sehingga dapat memikat setiap orang yang melihatnya. Untuk menarik simpati orang, serta tampak awet muda. Memiliki daya pengasihan yang dahsyat, memancarkan Pesona yang bikin setiap orang terpikat.
SUSUK KANTIL KUNING sesuai jika digunakan Pekerja Asuransi, Sales, Purel, Wanita Panggilan, Wirausaha, Pencari Kerja

Memiliki daya pikat ekstra yang dapat ditujukan untuk calon nasabah, klient, Pembeli, Pelanggan atau Tamu anda. Bebas untuk Agama & Keyakinan apapun yang anda yakini - Tanpa Pantangan - Tidak ada efek Negatif bagi penggunanya.

Disamping anda harus memiliki sikap kepribadian dan penampilan yang baik. Upaya Lahiriyah akan semakin memberikan hasil untuk tujuan tertentu jika disertai upaya  Batiniyyah.

No Trial - For Serius Only

Kami hanya berusaha membantu sesuai kemampuan dan tidak pernah memberikan Janji atau jaminan apapun untuk setiap Layanan yang kami berikan kepada khalayak. ” Sedoyo Namung Lantaran “ , karena semua tergantung keyakinan anda dan ijin dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

 


Papa Destra

Penglaris Pelet Pengeretan

 
Susuk Penglaris Pelet Pengeretan Khusus untuk wanita. 



Papa Destra

Penglaris Pelet Pengeretan

 
Susuk Penglaris Pelet Pengeretan Khusus untuk wanita. 



Papa Destra

PAGAR BADAN MULTIGUNA

 
Pengisian Pagar Badan dengan daya ghoib untuk keselamatan. Siker tanah, rumah, toko, pabrik, mobil, harta benda dan jabatan, agar selamat dari gangguan makhluk halus dan kejahatan manusia, murah rejeki, tentram subur, makmur, aman, dan damai.

Insya' Allah keselamatan lahir bathin penangkal sihir, guna-guna ilmu hitam dari orang yang tidak suka pada kita dan dia ingin menghancurkan kita dengan cara halus


SiteMap :


Papa Destra

PAGAR BADAN MULTIGUNA

 
Pengisian Pagar Badan dengan daya ghoib untuk keselamatan. Siker tanah, rumah, toko, pabrik, mobil, harta benda dan jabatan, agar selamat dari gangguan makhluk halus dan kejahatan manusia, murah rejeki, tentram subur, makmur, aman, dan damai.

Insya' Allah keselamatan lahir bathin penangkal sihir, guna-guna ilmu hitam dari orang yang tidak suka pada kita dan dia ingin menghancurkan kita dengan cara halus


SiteMap :


Papa Destra

Hirz Khadijah Al-Kubra

 
  يَاالله يَاحَافِظُ يَاحَفِيْظُ يَارَقِيْبُ
Yâ Allâhu Yâ Hâfizh Yâ Hafîzh Yâ Raqîb
 
Ya Allah, wahai Yang Memberi penjagaan, wahai Yang Maha Menjaga, wahai Yang Maha Mengawasi. 
 
Zikir ini dikenal sebagai Hirz Khadijah Al-Kubra (sa). (Muhaj Ad-Da’awât, Ibnu Thawus: 5)
Papa Destra

Wasiat Nabi saw

 
Rasulullah saw bersabda: “Wahai Ali, apakah engkau menginginkan 600 ribu kambing, atau 600 ribu dinar atau 600 ribu kalimat? "
Imam Ali (sa) menjawab: Wahai Rasulullah saw aku menginginkan 600 ribu kalimat. 
Kemudian Rasulullah saw bersabda: Wahai Ali, aku meringkas 600 ribu kalimat itu ke dalam 6 kalimat:
  • Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba mengerjakan yang bukan kewajibannya, maka sibukkan dirimu dengan menyempurnakan kewajibanmu. 
  • Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam urusan dunia, maka sibukkan dirimu dengan urusan akhirat.
  • Jika engkau melihat manusia sibuk mengurusi aib orang lain, maka sibukkan dirimu untuk mengurusi aibmu sendiri.
  • Jika engkau melihat manusia sibuk menghias dunianya, maka sibukkan diri menghias akhiratmu.
  • Jika engkau melihat manusia sibuk memperbanyak amal, maka sibukkan dirimu untuk membersihkan dan mengikhlaskan amal.
  • Jika engkau melihat manusia sibuk menjadikan makhluk sebagai perantaranya, maka sibukkan diri untuk menjadikan Allah sebagai wasilahmu.
(Al-Mawâ’izh Al-‘Adadiyyah, bab 6, pasal 4, hadis 1)
Papa Destra

Abdurrahman bin Auf

 
Penakluk Kepalsuan Dunia
Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama (assabiqunal awwalun) yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar. 

Bersamaan dengan itu keislamannya juga diikuti saudara sebapanya Abdullah bin ‘Auf dan Hamnan bin ‘Auf. Namun keduanya tidak berhijrah (ke Madinah) akan tetapi tetap tinggal di Mekkah. Hamnan termasuk di antara yang panjang umurnya karena pada masa jahiliyah telah hidup selama enam puluh tahun dan pada masa Islam hidup selama enam puluh tahun juga.

Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman bin Auf bin Abdu Manaf bin Abdul Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah al-Qurasyi al-Zuhri. Beliau berasal dari Bani Zuhrah.
Kaum muslimin pada umumnya menganggap bahwa Abdurrahman adalah salah seorang dari Sepuluh Orang yang Dijamin Masuk Surga. Selain itu, ia juga termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah menggantikan Umar bin Khaththab. Ia adala seorang mufti yang dipercaya Rasulullah untuk berfatwa di Madinah.

Abdurahman bin Auf berprofesi sebagai pedagang ketika dipersaudarakan dengan Sa’ad bin Rabi’ Al-Anshari, salah seorang kaya yang pemurah di Madinah, sewaktu hijrah ke Madinah. Beliau menolak diberikan kebun dan memilih menjadi pedagang di pasar Madinah. Dengan keuletannya beliau memperoleh keuntungan yang cukup besar, sehingga ia dikenal sebagai pedagang yang sukses.

Namun, kesuksesan itu tak membuatnya lupa diri. Ia tak pernah absen dalam setiap peperangan yang dipimpin Rasulullah. Suatu hari, Rasulullah Saw. berpidato membangkitakn semangat jihad dan pengorbanan kaum Muslimin. Beliau berkata, “Bersedekahlah kalian, karena saya akan mengirim pasukan ke medan perang.”

Medengar ucapan itu, Abdurrahman bin Auf bergegas pulang dan segera kembali ke hadapan Rasulullah. “Ya, Rasulullah, saya mempunyai uang empat ribu. Dua ribu saya pinjamkan kepada Allah, dan sisanya saya tinggalkan untuk keluarga saya,” ucap Abdurrahman. Lalu Rasulullah mendoakannya agar diberi keberkahan oleh Allah Swt.

Ketika Rasulullah Saw. membutuhkan banyak dana untuk menghadapi tentara Rum dalam perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu pelopor dalam menyumbangkan dana. Ia menyerahkan dua ratus uqiyah emas. Melihat hal itu, Umar bin Khaththab berbisik kepada Rasulullah Saw, “Agaknya Abdurrahman berdosa, dia tidak meninggalkan uang belanja sedikit pun untuk keluarganya.”

Maka, Rasulullah pun bertanya kepada Abdurrahman, “Adakah engkau tinggalkan uang belanja untuk keluargamu?”
Abdurrahman menjawab, “Ada, ya Rasulullah. Mereka saya tinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripda yang saya sumbangkan.”
“Berapa?” Tanya Rasulullah.
Abdurrahman menjawab, “Sebanyak rizki, kebaikan, dan upah yang dijanjikan Allah.” Subhanallah.

Sejak itu, rizki yang dijanjikan Allah terus mengalir bagaikan aliran sungai yang deras dan Abdurrahman bin Auf menjadi orang terkaya di Madinah.

Suatu hari, iring-iringan kafilah dagang Abdurrahman bin Auf yang terdiri dari 700 ekor unta yang dimuati bahan pangan, sandang, dan barang-barang kebutuhan penduduk tiba di Madinah. Terdengar suara gemuruh dan hiruk-pikuk, sehingga Aisyah bertanya kepada seseorang, “Suara apakah itu?”
Orang itu menjawab, “Iring-iringan kafilah dagang Abdurrahman.”
Aisyah berkata, “Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya kepada Abdurrahman di dunia dan akhirat. Saya mendengar Rasulullah bersabda bahwa Abdurrahman bin Auf masuk surga dengan merangkak.”

Orang itu langsung menemui Abdurrahman bin Auf dan menceritakan apa yang didengarnya dari Aisyah. Mendengar hal itu, ia pun bergegas menemui Aisyah. “Wahai Ummul Mukminin, apakah ibu mendengar sendiri ucapan itu dari Rasulullah?”
“Ya,” jawab Aisyah.
“Seandainya aku sanggup, aku ingin memasuki surga dengan berjalan. Sudilah ibu menyaksikan, kafilah ini dengan seluruh kendaraan dan muatannya kuserahkan untuk jihad fi sabilillah.”

Sejak mendengar bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat berinfak dan bersedekahnya makin meningkat. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 ekor kuda perang,dan 1.500 ekor unta ia sumbangan untuk peruangan menegakkan panji-panji Islam di muka bumi. Mendengar hal itu, Aisyah mendoakan, “Semoga Allah memberinya minum dengan air dari telaga Salsabil (nama sebuah telaga di surga).”

Menjelang akhir hayatnya, Abdurrahman pernah disuguhi makanan oleh seseorang — padahal ia sedang berpuasa. Sambil melihat makanan itu, ia berkata, “Mush’ab bin Umair syahid di medan perang. Dia lebih baik daripada saya. Waktu dikafan, jika kepalanya ditutup, maka kakinya terbuka. Dan jika kakinya ditutup, kepalanya terbuka. Kemudian Allah membentangkan dunia ini bagi kita seluas-luasnya. Sungguh, saya amat takut kalau-kalau pahala untuk kita disegerakan Allah di dunia ini.” Setelah itu, ia menangis tersedu-sedu.

Abdurrahman bin Auf wafat (652) dengan membawa amalnya yang banyak. Saat pemakamannya, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib berkata, “Anda telah mendapat kasih sayang Allah, dan anda telah berhasil menundukan kepalsuan dunia. Semoga Allah senantiasa merahmati anda. Amin.
Papa Destra

Dasyatnya Sedekah

 
Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. 

Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?”
Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).
Para malaikat pun kembali bertanya, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?”
Allah yang Mahasuci menjawab, “Ada, yaitu api” (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).
Bertanya kembali para malaikat, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?”
Allah yang Mahaagung menjawab, “Ada, yaitu air” (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
“Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?”
Kembali bertanya para malaikat.

Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (Air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, “Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?”
Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya.”
Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya.
Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.

Karenanya, tidak usah heran, seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan.

Apalagi kedahsyatan seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas? Pada suatu hari datang kepada seorang ulama dua orang akhwat yang mengaku baru kembali dari kampung halamannya di kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian bercerita mengenai sebuah kejadian luar biasa yang dialaminya ketika pulang kampung dengan naik bis antar kota beberapa hari sebelumnya. Di tengah perjalanan bis yang ditumpanginya terkena musibah, bertabrakan dengan dahsyatnya.

Seluruh penumpang mengalami luka berat. Bahkan para penumpang yang duduk dikurs-kursi di dekatnya meninggal seketika dengan bersimbah darah. Dari seluruh penumpang tersebut hanya dua orang yang selamat, bahkan tidak terluka sedikit pun. Mereka itu, ya kedua akhwat itulah. Keduanya mengisahkan kejadian tersebut dengan menangis tersedu-sedu penuh syukur.

Mengapa mereka ditakdirkan Allah selamat tidak kurang suatu apa? Menurut pengakuan keduanya, ada dua amalan yang dikerjakan keduanya ketika itu, yakni ketika hendak berangkat mereka sempat bersedekah terlebih dahulu dan selama dalam perjalanan selalu melafazkan zikir.
Sahabat, tidaklah kita ragukan lagi, bahwa inilah sebagian dari fadhilah (keutamaan) bersedekah. Allah pasti menurunkan balasannya disaat-saat sangat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka.

Allah Azza wa Jalla adalah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang pada hampir setiap desah nafas selalu membangkang terhadap perintah-Nya pada hampir setiap gerak-gerik kita tercermin amalan yang dilarang-Nya, toh Dia tetap saja mengucurkan rahmat-Nya yang tiada terkira.
Segala amalan yang kita perbuat, amal baik ataupun amal buruk, semuanya akan terpulang kepada kita. Demikian juga jika kita berbicara soal harta yang kini ada dalam genggaman kita dan kerapkali membuat kita lalai dan alpa.
Demi Allah, semua ini datangnya dari Allah yang Maha Pemberi Rizki dan Mahakaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah dengan sepenuh ke-ikhlas-an semata-mata karena Allah. Kemudian pastilah kita akan mendapatkan balasan pahala dari pada-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak.
Dari pengalaman kongkrit kedua akhwat ataupun kutipan hadits seperti diuraikan di atas, dengan penuh kayakinan kita dapat menangkap bukti yang dijanjikan Allah SWT dan Rasul-Nya, bahwa sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya.

Inilah barangkali kenapa Rasulullah menyerukan kepada para sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk, agar mengeluarkan infaq dan sedekah. Apalagi pada saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah SAW, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir; seratus biji Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,” demikian firman-Nya (QS. Al-Baqarah [2]: 261).
Seruan Rasulullah itu disambut seketika oleh Abdurrahman bin Auf dengan menyerahkan empat ribu dirham seraya berkata, “Ya, Rasulullah. Harta milikku hanya delapan ribu dirham. Empat ribu dirham aku tahan untuk diri dan keluargaku, sedangkan empat ribu dirham lagi aku serahkan di jalan Allah.”

“Allah memberkahi apa yang engkau tahan dan apa yang engkau berikan,” jawab Rasulullah.
Kemudian datang sahabat lainnya, Usman bin Affan. “Ya, Rasulullah. Saya akan melengkapi peralatan dan pakaian bagi mereka yang belum mempunyainya,” ujarnya.
Adapun Ali bin Abi Thalib ketika itu hanya memiliki empat dirham. Ia pun segera menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham saat siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara diam-diam.
Mengapa para sahabat begitu antusias dan spontan menyambut seruan Rasulullah tersebut? Ini tiada lain karena yakin akan balasan yang berlipat ganda sebagaimana telah dijanjikan Allah dan Rasul-Nya. Medan perang adalah medan pertaruhan antara hidup dan mati. Kendati begitu para sahabat tidak ada yang mendambakan mati syahid di medan perang, karena mereka yakin apapun yang terjadi pasti akan sangat menguntungkan mereka. Sekiranya gugur di tangan musuh, surga Jannatu na’im telah siap menanti para hamba Allah yang selalu siap berjihad fii sabilillaah. Sedangkan andaikata selamat dapat kembali kepada keluarga pun, pastilah dengan membawa kemenangan bagi Islam, agama yang haq!
Lalu, apa kaitannya dengan memenuhi seruan untuk bersedekah? Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rizki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!

Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Allah sendiri membuat perbandingan, sebagaimana tersurat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, seperti yang dikemukakan di awal tulisan ini.***

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Papa Destra

Pembuka Pintu Rezeki

 
Secara umum rezeki adalah segala pemberian yang dapat dimanfaatkan, baik material maupun spiritual, dunia maupun akhirat.

Artinya, makanan, pakaian, rumah, kendaraan, kesehatan adalah rezeki dan kecerdasan, ilmu dan hikmah adalah rezeki pula. Orang kaya harta tetapi enggan membayar zakat dan menolong orang yang kekurangan adalah contoh orang yang kaya rezeki lahiriah tetapi miskin rezeki batiniah. Orang yang kekurangan makanan dan pakaian, tidak mempunyai tempat tinggal dan kendaraan, tubuhnya pun penyakitan tetapi hatinya selalu bersabar, tidak pernah mengeluh bahkan selalu taat kepada Allah swt dan bersyukur adalah contoh orang yang miskin rezeki lahiriah tetapi kaya rezeki batiniah. Orang yang kaya harta tetapi tidak bersyukur bahkan bermaksiat kepada Allah Ta’ala adalah contoh orang yang kaya rezeki duniawi tetapi bakal miskin rezeki di akherat nanti.



Menurut al-Imam al-Ghazali (semoga Allah merahmatinya), ketika membahas nama Allah Ta’ala al-Razzâq dalam al-Maqâshi al-asnâ fî syarh asmâillâh al-husnâ, rezeki ada dua macam, rezeki lahiriah dan rezeki batiniah. Rezeki lahiriah berupa berbagai jenis makanan untuk keperluan tubuh, sedangkan rezeki batiniah berupa pengetahuan (al-ma’ârif ) dan penyingkapan ruhaniah (al-mukasyafât) yang merupakan kebutuhan hati (al-qulûb) dan rahasia (al-asrâr)

Kita semua ingin menjadi orang yang kaya rezeki secara lahiriah dan kaya rezeki batiniah, dunia dan akherat. kalau pun tidak kaya bercukupan pun sudah luar biasa.

Apakah rezeki dapat bertambah?

Bila kita amati makanan, pakaian, uang, kesehatan, ilmu atau hikmah yang kita peroleh dalam satu bulan saja, maka pastilah kita dapati terjadi penambahan atau pengurangan. Mungkin di satu sisi ada makanan beraneka rupa tetapi di sisi lain tubuh kita menderita sakit. Atau, uang bertambah tetapi ilmu tidak bertambah.

Dari sudut pandang agama, dengan mengamati dalil-dalil al-Quran dan hadits Nabi saw, kita dapat menyimpulkan bahwa rezeki seseorang mungkin saja meluas (bertambah) atau justru menyempit (berkurang)

" Allah meluaskan rezeki siapa saja yang Ia kehendaki dan menyempitkan (rezeki siapa saja yng Ia kehendaki)…" (QS.13: 26)

"Dan Allah memberikan rezeki kepada siapa yang ia kehendaki tanpa batas." (QS.24: 38)

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Ia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga."
(QS.65: 2-3)

Abu Hurairah ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa suka rezekinya diluaskan dan umurnya dipanjangkan hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Tsauban ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda," Tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaktian (al-birr) dan tidak ada yang dapat menolak takdir (al-qadr) kecuali doa. Seseorang itu benar-benar terhalang dari rezeki karena dosa yang ia perbuat." (HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, al-Hakim berkata: sanadnya sahih)

Lantas para ulama pun kemudian membuat klasifikasi rezeki yang sudah pasti dan rezeki yang mungkin diperoleh manusia melalui perbuatan tertentu. Di antara ulama ada yang membagi rezeki menjadi empat macam:

1.Rezeki yang sudah dijamin
2.Rezeki yang digantungkan pada usaha (kasab)
3.Rezeki yang dijanjikan
4.Rezeki dari arah yang tidak diduga

1.Rezeki yang sudah dijamin
Ketika janin dalam kandungan berusia 120 hari maka Allah Ta’ala mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke janin tersebut dan mencatatkan empat hal, yaitu: umur, rezeki, perbuatan dan suka dukanya. Rezeki yang dicatat ini adalah rezeki yang dijamin pasti akan didapatkan oleh orang tersebut karena bersesuaian dengan umurnya. Jika rezeki ini habis maka ajal pun tiba, atau jika sudah datang ajal maka rezeki ini pun habis

Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda," Janganlah kalian menganggap rezeki datang terlambat karena seorang hamba tidak akan mati hingga rezeki yang menjadi haknya sampai kepadanya. Oleh karena itu baguskanlah usaha, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Hibban, berkata al-Arnauth: sanadnya sahih menurut kriteria Imam Muslim)

2. Rezeki yang digantungkan pada usaha (kasab)
Rezeki jenis ini merupakan karunia Allah (fadhullâh) yang diberikan kepada siapa yang mencarinya. Allah Ta’ala menciptakan tangan dengan tujuan tertentu, demikian pula kaki, mata, telinga, mulut dan otak bahkan langit dan bumi. Jika kita menggunakan ciptaan-ciptaan tadi sesuai tujuan penciptaannya maka itu merupakan bagian dari ungkapan syukur. Syukur ini pasti mengundang datangnya nikmat. Semakin optimal seseorang mengaktualisasikan potensi yang Allah berikan padanya semakin banyak pula curahan rezeki terlimpah padanya. Karena itu meminta-minta adalah hal tercela dalam pandangan agama, kecuali bagi orang yang benar-benar miskin, bangkrut usahanya sampai ia bisa bangkit kembali dan orang yang dililit hutang. Selebihnya, orang harus bekerja menjemput karunia Allah Ta’ala, apalagi jika tubuhnya sehat dan kuat.

3. Rezeki yang dijanjikan
Rejeki jenis ini biasanya dikaitkan dengan suatu amal tertentu, misalnya sedekah, silaturahmi, niat yang benar, istighfar dan lain sebagainya. Apalagi rezeki yang bakal diterima di akherat nanti sangat tergantung dari amal-amal yang telah dilakukan oleh seseorang. Point ini yang pada pembicaraan ke depan akan diperdalam guna meneliti amal-amal yang kiranya dapat membuka pintu-pintu rezeki.

4.Rezeki dari arah yang tidak diduga
Rezeki sebenarnya termasuk bagian dari rezeki yang dijanjikan tetapi karena keistimewaannya maka tidak salah jika dimasukkan dalam bagian tersendiri. Hanya ada dua amal yang dapat mengundang datangnya rezeki dari arah yang tidak diduga ini, pertama yang disebutkan dalam al-Quran, yaitu: Takwa dan yang kedua yang disebutkan melalui al-Hadits, yaitu: melanggengkan (dawam) istighfar.

Al-Imam al-Suyûthî (semoga Allah merahmatinya) menulis tentang cara-cara membuka pintu rezeki berdasarkan hadits-hadits dalam sebuah risalah berjudul Hushûl al-Rifq bi ushûl al-Rizq. Beliau membagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama berupa dzikir-dzikir dan doa, sedangkan kelompok kedua berupa perbuatan-perbuatan.

Dr. Fadh Ilahi, dalam sebuah risalah kecil, menghimpun sepuluh amal untuk meluaskan rezeki berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah.

Berikut ini beberapa dzikir, doa dan perbuatan yang dapat menjadi wasilah (perantara antara seorang hamba dengan Allah Al-Razzâq) bagi terbukanya berbagai pintu rezeki dan kemudahan yang diambil dari berbagai sumber, terutama dari kedua sumber di atas.

AMAL-AMAL PEMBUKA PINTU REZEKI

A. DZIKIR DAN DOA
B. PERBUATAN_PERBUATAN

A. Dzikir dan Doa

1.Membaca لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan alhamdulillah. Barang siapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani di al-Awsath)

Asad Ibn Wâdi’ah ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda," Barang siapa mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâhil ’aliyyil ’azhîm (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak 100 X setiap hari maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunyâ)

2. Membaca لا إله إلا الله الملك الحق المبين
Abu al-Nu’aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam musnad al-Firdaus dari ’Ali ra, Nabi saw bersabda," Barang siapa setiap hari membaca lâ ilâha illallâh al-malikul haqqul mubîn (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 X, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam qubur." (HR. Abu Nu’aim dan al-Dailami)

3. Melanggengkan (dawam) beristighfar
Ibn ’Abbas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa melanggengkan istighfar (astaghfirullâh=aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

4. Membaca surat al-Ikhlas ketika masuk rumah
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa yang membaca qul huwallâhu ahad…(surat al-Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya."(HR. al-Thabrani)

5. Membaca surat al-Waqi’ah setiap malam
Ibn Mas’ud ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda," Barang siapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman)

Anas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Surat al-Waqi’ah adalah surat kaya karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian."(HR. Ibn Mardawiyyah)

6. Memperbanyak shalawat atas Nabi saw
Ubay bin Ka’ab meriwayatkan: Bila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah saw berdiri seraya bersabda," Wahai manusia, berdzikirlah mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya."
Berkata Ubay," Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?"
Beliau saw menjawab," Berapa banyaknya terserah padamu."
Ubay berkata," Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?"
Beliau menjawab," Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika setengah?"
Beliau saw menjawab," Terserah padamu, tatapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika duapertiga?"
Beliau saw menjawab,"Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu."
Bersabda Nabi saw," Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu."

7. Membaca
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Ibn ’Umar ra meriwayatkan: Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw," Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullah saw pun bersabda," Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para malaikat dan tasbih segenap mahluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya," Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda," Katakanlah: subhânallâh wa bihamdihî, subhânallâhil ’azhîm, astaghfirullâh (maha suci Allah dan pujian bagi-Nya, maha suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100x di antara waktu terbit fajar sampai shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya dan Allah Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. al-Mustaghfiri dalam al-Da’awât, dinukilkan dari Ihyâ Ulûmiddin al-Ghazali)

Papa Destra

KULIT BERSIH BERSERI DALAM DUA HARI

 
Kulit indah bebas jerawat, kusam, berminyak dan lingkaran hitam di bawah mata adalah harapan semua orang, baik pria maupun wanita. Tak mengherankan, berbagai jenis perawatan kecantikan kulit digunakan.

Meski menggunakan krim mahal dari ahli dermatologi, Anda memerlukan waktu agar hasilnya terlihat. Ada cara-cara alamiah yang benar-benar efektif menghaluskan dan mencerahkan warna kulit. Bila dilakukan dengan benar, dalam waktu 2 hari kulit wajah akan terlihat lebih bersih.


1. Mencuci wajah
Basuh wajah dengan air dingin pada waktu tertentu yang berfungsi membuang kotoran dan sel sel kulit mati yang merusak kulit. Sebelum ke luar dan setelah kembali dari aktivitas, segeralah mencuci wajah dengan pencuci wajah yang ringan.

Gunakan  pembersih untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Sabun bisa merusak kulit dan menyumbat pori-pori penyebab jerawat. Jika Anda berjerawat, segeralah mencuci wajah dengan pembersih antibakteri yang menghilangkan kotoran dan mengecilkan pori-pori.

2. Basuh wajah dengan lap hangat
Rendam handuk bersih ke dalam air hangat dan kemudian peras handuk hingga kering. Setelah itu segera taruh handuk di wajah selama satu menit hingga uap hangatnya diserap oleh kulit dan membuka pori-pori yang menyumbat. Lalu, cuci wajah dengan air dingin minimal tiga kali sehari.

3. Basuh tangan

Jangan sekali kali membasuh wajah dengan kondisi tangan yang kotor atau tidak bersih. Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum mencuci wajah.

4. Scrub gula
Untuk mendapat wajah yang berseri secara alami, lakukan pengelupasan kulit dengan cara alami.  Scrub gula adalah exfoliator alami. Campur satu sendok gula dalam semangkuk air dan gosokkan ke kulit.

Pijat dalam gerakan berputar selama satu menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Scrub ini juga dapat digunakan di tubuh dengan menambah beberapa sendok teh pada air mandi.

5. Scrub lemon

Lemon juga salah satu bahan alami yang dapat membantu kulit menjadi sempurna. Untuk mendapatkan wajah berseri tanpa jerawat, potonglah lemon dan basuh di area wajahmu. Gunakan metode ini seminggu sekali untuk menghilangkan jerawat.

Lemon juga dapat membuang sel-sel kulit mati dan dapat membersihkan wajah tetapi akan membuat wajah terlihat sedikit kering.


Papa Destra

KULIT BERSIH BERSERI DALAM DUA HARI

 
Kulit indah bebas jerawat, kusam, berminyak dan lingkaran hitam di bawah mata adalah harapan semua orang, baik pria maupun wanita. Tak mengherankan, berbagai jenis perawatan kecantikan kulit digunakan.

Meski menggunakan krim mahal dari ahli dermatologi, Anda memerlukan waktu agar hasilnya terlihat. Ada cara-cara alamiah yang benar-benar efektif menghaluskan dan mencerahkan warna kulit. Bila dilakukan dengan benar, dalam waktu 2 hari kulit wajah akan terlihat lebih bersih.
Papa Destra

Mantra Buka Aura

 
Menambah kharisma dan kewibawaan, pengasihan, serta membawa keberuntungan
  • Memiliki aura pengasihan yang kuat.
  • Dicintai dan disayangi oleh kalangan masyarakat
  • Dihormati dan disayang atasan atau bawahan
  • Sangat cocok digunakan bawahan yang ingin mendapatkan perhatian dari atasan
  • pedagang, pebisnis, wirausaha, dan mahasiswi
Papa Destra

Mantra Buka Aura

 
Menambah kharisma dan kewibawaan, pengasihan, serta membawa keberuntungan
  • Memiliki aura pengasihan yang kuat.
  • Dicintai dan disayangi oleh kalangan masyarakat
  • Dihormati dan disayang atasan atau bawahan
  • Sangat cocok digunakan bawahan yang ingin mendapatkan perhatian dari atasan
  • pedagang, pebisnis, wirausaha, dan mahasiswi
Papa Destra

Pemahaman Ilmu Ghoib

 
Mungkin ada di benak teman semua pernah bertanya pada diri sendiri mengapa ilmu yang saya amalkan tidak ada hasilnya ??
  • Sudah berpuasa sekian hari & wirid sekian puluh, ratus, ribu. bahkan puluhan ribu tapi tidak kunjung mendapatkan ilmu yang dimaksud
  • Sudah berguru sekian tahun tapi belum bisa mengamalkan ilmu
  • Beberapa ilmu yang saya kuasai tak membuahkan / merasakan apa apa
  • Kadang ilmu saya bisa di pakai kadang tidak
  • Saya seorang pengamal ilmu tapi tidak merasakan getaran tertentu dalam diri saya
  • Selalu berdoa dan tidak lupa beribadah kenapa doa saya tak kunjung dikabulkan juga
Berikut titik permasalahan dan pemecahanya. Dalam mengamalkan suatu ilmu mempunyai dasar atau yang disebut dengan wadah. Wadah di ibaratkan suatu benda ( rumah ) dan ilmunya kita ibaratkan ( benda/barang )
 
Sebelum kita mempelajari / menuntut ilmu,  kita harus mempunyai 3 modal dasar yaitu Yakin, Percaya, Pasti Bisa. Kurang dari ke 3 modal tersebut dapat dipastikan tidak akan berjalan dengan baik. ke 3 modal tersebut juga harus dijalani dengan sejajar dan perlunya keseimbangan. Hukum Alam yang tidak dapat dipungkiri adalah keseimbangan coba bayangkan bila bumi ini kehilangan keseimbangnya apakah yang terjadi ? intinya semua harus memiliki keseimbangan. begitupun sama dalam diri kita. diperlukan, dibutuhkan keseimbangan yang sejajar dan selaras dengan baik.
  • Yakin  : keyakinan yang kuat dapat membangkitkan Alam bawah sadar serta dapat membuat pola rohaniah menjadi terarah dengan baik sesuai tujuan dan dimana sudah saat mencapai titiknya suatu keinginan akan mengikat suatu angan dan harapan kita menjadi mudah diraih dan dipermudah nya suatu jalan yang menuntun kita untuk menggapainya. Contoh : kita yakin akan ada nya sang Pencipta (Allah). mengapa?? apa kita Pernah liat? dari mana asalnya? apakah kita tau? itulah suatu bukti pencerminan meyakini yang hal ghoib tanpa selalu membutuhkan hal yang rasional yang dapat terjawab. semua akan terjawab mengilhami diri kita sendiri.
  • Percaya : suatu kepercayaan tidak saja dibutuhkan sebagai modal dasar ilmu ghoib namun perlu diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari hari. percaya merupakan suatu awalnya keniatan. kita yakin dan percaya hidup kita bisa menjadi lebih baik dari sekarang. Contoh kita pengangguran tidak memiliki pekerjaan apakah kita akan begini saja hanya menunggu yang berbelas kasih dan harapan dapat pertolongan??? (orang yang berfikir seperti itu adalah orang yang tidak punya gambaran masa depan. orang malas yang tidak memilki arti makna kehidupan). ingat kita tidak akan sukses jika tanpa memiliki semangat untuk merubahnya maka yakini dan percaya kita bisa menjadi lebih baik. belajarlah ngaji rasa (mengkaji diri sendiri) dimana letak kemampuan kita apa skill kita? maka kembangkanlah menjadi sesuatu hal yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak maka cepat atau lambat akan ada jalan yang membuat kita bangkit dari keterpurukan hidup.
  • Pasti Bisa : baik kita sudah memiliki Keyakinan dan kepercayaan bahwa kita dapat mewujudkan apa harapan kita namun kita bimbang apakah mungkin?? apakah bisa kita menggapainya??? ternyata gagal. kandas ditengah jalan. berputus asa??? disinilah letak kurang motivasi anda. kalah sebelum berperang. kesuksesan itu perlu pengorbanan peluh, sakit, dahaga, semua diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan layak. maka disini kita memerlukan 1 modal lagi yang wajib kita miliki ya itu “Pasti bisa” maka terkumpulah 3 modal dasar pedoman hidup 1.Yakin 2.Percaya 3.Pasti bisa. maka terapkanlah prinsip dasar tersebut dan bawalah bersama kehidupan sehari2. tidak ada jalan yang mudah untuk menggapai kesuksesan. bahkan contoh kasarnya Nyupang/ngepet pun tetap saja perlu pengorbanan. ingat Monas tidak berdiri dalam 1 malam. kaskus tidak terbentuk menjadi komunitas besar dalam 1 malam. semuanya perlu pengorbanan, ketekunan, ketelatenan yang didasari keyakinan kepercayaan dan pasti bisa. ibaratnya walaupun candi borobudur dan gunung tangkuban perahu berdiri dan terbentuk dalam 1 malam namun tidak mudah menjadi seorang Bandung Bondowoso yang diperlukanya laku tapa dan tirakat berat. didunia ini tidak ada yang di gapai dengan mudah dan sekejap kecuali Allah.
Hebat tidaknya seseorang bukan dilihat dari penampilan, penampilan bisa saja menipu. Orang yang bijak ialah orang yang meniru ilmu padisemakin berisi semakin menunduk. Menggunakan Ilmu seperlunya saja untuk hal bermanfaat. Bisa mengkaji rasa. Mengontrol ucapan, prilaku dan tingkah. Ngaji tatah , bisa membagi posisi kita berada. Tua Muda bukan sebagai tolak ukur,  setiap orang mempunyai kemampuan dan pemahaman berbeda
Papa Destra

Hizb NABI SULAIMAN

 
Ada banyak versi/pengertian tentang Hizb/do'a Nabi sulaiman. Diantaranya adalah do'a dibawah ini.

ALLAHUMMA IN DAKHOLA FI SHUROTI SULAIMANA MINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI LIDZATIHI WA QUWWATIHI WA JABRO-ILA WA’AZRO-ILA WA MULKI SULAIMANA MINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI JINNAN WA INSAN WA RIHAN WA GHOMAMAN WA SALLAMA TASLIMAN JALLA JALALUHU YA IBLISASY SYAITHONA FI ZHULUMATI WAN NUR,ROBBANA TAQOBBAL SULAIMANABNI DAWUDA ALAIHIMAS SALAM BIROHMATIKA YA ARHAMAR ROHIMIN

Artinya:
Ya allah ya tuhanku, apabila gambar nabi sulaiman masuk dari timur sampai barat dengan zatnya, dan kekuatannya, dan jibril dan mikail, dan israfil dan kerajaan nabi sulaiman yang meliputi dari timur sampai ke barat dari jin dan manusia dan angin dan awan dan keselamatan juga kesejahteraan maha tinggi dan maha agung. yang menguasai iblis, setan yang ada dalam gelap dan terang.
Ya allah, ya tuhanku, semoga mengabulkan doa nya nabi sulaiman putra nabi daud alaihis salam dengan rahmatnya yang maha kuasa pengasih dan penyayang.

Do’a Sulaiman sangat banyak kafiatnya, dan baik sekali bagi kita yang ingin meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.